Lanange Wonosobo: KLIPING PENGERTIAN DAN PROSES GLOBALISASI
IX
Peny...: KLIPING PENGERTIAN DAN PROSES GLOBALISASI IX Penyusun : Khotib Anafaizi MTs MUHAMMADIYAH GARUNG BUTUH KALIKAJAR TAH...
Selasa, 12 Januari 2016
KLIPING PENGERTIAN DAN PROSES GLOBALISASI
IX
Penyusun :
Khotib Anafaizi
MTs MUHAMMADIYAH GARUNG BUTUH KALIKAJAR
TAHUN PEL 2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang
telah melimpahkan segala kelancaran sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Pengertian
dan Proses Globalisasi ini dengan baik.
Makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca
agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab karena materi ini
disajikan mengarah pada terbentuknya arah globalisasi yang berpengaruh terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu,, makalah ini diharapkan agar bangsa
Indonesia memiliki sikap yang kritis terhadap situasi dan kondisi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang selalu berubah.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca
yang sudah berkenan membaca makalah ini dengan tulus ikhlas. Semoga makalah ini
bermanfaat, khususnya bagi saya dan pembaca.
BAB
I
PENDAHULUAN
Mata pelajaran PKN memiliki sasaran pembelajaran berupa
hal-hal yang menyangkut tentang peranan masyarakat, bangsa dan negara di dalam
suatu negara Indonesia. Disini saya membahas tentang pengaruh globalisasi
terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan
kita. Kita tidak dapat melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau
tidak siap, kita mesti berhadapan dengan globalisasi. Namun demikian, arus
globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak positif. Ada pula dampak
negatifnya. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk
menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita
harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan
kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Proses Globalisasi
1. Pengertian Globalisasi
Sebelum kita
mengkaji lebih jauh tentang globalisasi, seyogyanya kita harus memahami
terlebih dahulu pengertian globalisasi. Kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary
English, mengartikan global dengan concerning
the whole earth. Maksudnya sesuatu yang berkaitan dengan dunia
internasional atau seluruh alam jagad raya. Sesuatu hal yang dimaksud disini
dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau bahkan sikap yang sangat
berpengaruh dalam kehidupan yang lebih luas.
Menurut John
Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan, dan
kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan
bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu, Albrow
mengemukakan bahwa globalisasi adalah keseluruhan proses di mana manusia di
bumi ini diinkorporasikan (dimasukkan) ke dalam masyarakat dunia tunggal,
masyarakat global. Karena proses ini bersifat majemuk, kita pun memandang
globalisasi di dalam kemajemukan.
Secara ekonomi,
globalisasi merupakan proses pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa ke
dalam sebuah sistem ekonomi global.
Menurut Prijono
Tjjiptoherijanto, konsep globalisasi pada dasarnya mengacu pada pengertian
ketiadaan batas antar negara (stateless). Konsep ini merujuk pada
pengertian bahwa suatu negara (state) tidak dapat membendung “sesuatu”
yang terjadi di negara lain. Pengertian “sesuatu” tersebut dikaitkan dengan
banyak hal seperti pola perilaku, tatanan kehidupan, dan sistem perdagangan.
Dari beberapa
definisi tersebut dapat dikatakan bahwa “globalisasi” merupakan suatu proses
pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu
kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.
2. Proses Globalisasi
Globalisasi
sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi
sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya.
Di akhir abad
ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai
negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan
transportasi.
Loncatan teknologi
yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang
ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala
fasilitasnya.
Bagi Indonesia,
proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan
pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di
luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses
globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi
dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Globalisasi secara
fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan
kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan
transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
B. Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Bangsa Indonesia
merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri
melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society).
Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam,
sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah
melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi.
Era globalisasi
yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan
seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga
arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik,
dan arena budaya.
Jika masyarakat
atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan global yang
bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi
korban yang tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi.
Dari sisi politik,
gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Sesudah
perang dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya
prinsip-prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan
yang lebih baik. Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di
setiap negara. Mereka melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan
sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan apapun yang tidak memihak
rakyat.
Kasus serupa juga
terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan
runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya
reformasi, gelombang demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan
politik semakin terlihat.
Dari sisi budaya,
era globalisasi ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat dimungkinkan
mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu
negara. Oleh karena itu, kita seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh
budaya silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif
yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan
bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita
juga harus belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan
kepentingan dan tujuan masing-masing tanpa melunturkan nilai identitas budaya
bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan persamaan kebudayaan tadi akan
menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar kebudayaan yang ada.
C. Aspek-Aspek Positif dan Negatif dari Globalisasi
Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan akan membuat setiap bangsa menjadi bagian dari sistem nilai dunia.
Globalisasi ekonomi memungkinkan terjadinya sinergi positif antara beberapa kelompok ekonomi dalam negeri dengan kelompok ekonomi luar negeri. Sinergi ekonomi positif yang berciri multilateral ini perlu diarahkan untuk tidak mematikan kelompok-kelompok ekonomi yang sejenis di negara-negara yang beraliansi ekonomi secara multilateral tersebut.
Secara politis, era globalisasi dapat menumbuhkan kesadaran berdemokrasi yaitu kesadaran hak dan kewajibannya serta kesadaran tanggung jawab dalam bernegara. Pada masa reformasi, demokrasi telah membawa perubahan-perubahan yang besar diantaranya pelaksanaan pemilihan umum legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung.
Aspek negatif globalisasi dapat dicontohkan sebagai berikut : Berhadapan dengan kekuatan global negara-negara dunia ketiga akan sulit mempertahankan pola produksinya dan sulit meningkatkan taraf hidupnya. Pada umumnya negara-negara berkembang akan terperangkap dengan hutang-hutangnya yang semakin lama semakin menggelembung.
Dari sudut pandang politik, arus globalisasi telah mengembuskan demokratisasi di banyak negara. Apa yang terjadi di kebanyakan negara berkembang akan memunculkan sikap dan tindakan anarkis yang dapat memakan banyak korban di antara sesama. Wawasan kebangsaan semakin terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Terjadinya gejala disintegrasi ini karena penguasa atau elit politik dianggap sudah tidak lagi memperhatikan nasib dan kepentingan rakyat. Sebaliknya, penguasa hanya mementingkan kepentingan diri, keluarga, dan kelompoknya.
D. Menunjukkan Sikap Selektif Terhadap Globalisasi
1. Latar Belakang dan Pengertian
Proses globalisasi
yang membawa dampak positif maupun dampak negatif telah menembus ke segala
penjuru dunia tanpa mengenal batas administrasi negara. Oleh karena itu,
tindakan preventif yang harus kita lakukan terhadap arus globalisasi yaitu
bersikap waspada dan selektif terhadap segala macam arus globalisasi tersebut.
Untuk itu kita harus memiliki ketahanan nasional yang kuat.
Sikap selektif
dapat diartikan sebagai sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang
terbaik bagi kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui
proses yang berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh
dari luar sehingga apa yang telah menjadi pilihan dapat diterima oleh semua
pihak dengan penuh tanggung jawab.
2. Nilai Dasar Pancasila
sebagai Filter Arus Global
Kita mempunyai
nilai dasar yang dapat membentengi pengaruh buruk akibat arus globalisasi.
Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali
dari budaya luhur bangsa.
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan pemahaman
kepada bangsa Indonesia untuk percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk bersikap adil kepada sesama, menghormati harkat dan martabat manusia, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Nilai persatuan Indonesia memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk bersikap demokratis yang dilandasi dengan tanggung jawab.
Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan pemahaman dan penyadaran kepada bangsa Indonesia atas hak dan kewajibannya yang sama dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran. Oleh karena itu, kita harus dapat mengembangkan nilai dan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat.
E. Menentukan Posisi Terhadap Implikasi Globalisasi
1. Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia
merupakan hak kodrat manusia yang bersifat universal, baik sebagai individu,
warga masyarakat, warga negara, maupun warga dunia. Skala pelanggaran hak asasi
manusia itu dapat terjadi secara lokal di kawasan tertentu, di negara tertentu,
dan bahkan di dunia.
Terhadap isu-isu
hak asasi manusia, posisi bangsa Indonesia, yakni berusaha mencegah munculnya
pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia, antara lain dengan cara meningkatkan
kesadaran warga negara untuk menghormati hak asasi manusia, mewujudkan keadilan
dan kesejahteraan masyarakat, dan mematuhi hukum yang berlaku.
2.
Migrasi
Selain hak asasi
manusia, migrasi pun merupakan masalah global. Apakah itu bentuknya emigrasi,
imigrasi, atau pengungsian. Bagi negara yang didatangi tentu akan menimbulkan
masalah yang bermacam-macam, seperti memikirkan masalah keamanan, politik,
ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Demokrasi
Demokrasi dalam
arti luas meliputi demokrasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Demokrasi
menjadi isu global karena nilai-nilai demokrasi yang semestinya menghormati
hak-hak rakyat dalam mengambil keputusan untuk kepentingannya sendiri telah
dirampas oleh penguasa.
Bangsa Indonesia
menjunjung tinggi nilai demokrasi yang berasaskan Pancasila, seperti memberikan
kebebasan berpendapat sesuai dengan aturan, memberikan kepercayaan kepada
rakyat untuk menggunakan hak-hak politiknya. Bangsa Indonesia senantiasa
waspada terhadap sistem demokrasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai serta
kepribadian bangsa.
4. Lingkungan Hidup dan
Sumber Daya
Alam
Lingkungan hidup
dan sumber daya alam yang tidak terjaga dapat menimbulkan masalah global.
Lingkungan hidup yang penuh polusi akan menimbulkan dampak pada menurunnya
derajat kesehatan masyarakat.
5. Perdamaian dan
Keamanan
Perdamaian dan
keamanan menjadi dambaan setiap umat manusia. Namun demikian, kenyataannya
sampai saat ini perdamaian dan keamanan masih sangat mencekam.
Masalah perdamaian dan keamanan telah menjadi
masalah global yang tidak mungkin diselesaikan oleh satu negara saja walaupun
negara itu merupakan negara besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah
membangun kerja sama, baik secara bilateral maupun secara multilateral.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Globalisasi
merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat
transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global,
suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap proses
globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi,
mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era
keterbelakangan dan kebodohan.
Dampak positif dan
negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
pun ada. Salah satunya era globalisasi pada sistem politik. Bangsa Indonesia
telah menerapkan kehidupan berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan
yang besar, diantaranya pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai
dan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Itu dampak
positifnya.
Sedang dampak negatifnya ialah pada
kebanyakan negara berkembang akan memunculkan sikap dan tindakan anarkis
yang dapat memakan banyak korban diantara sesama. Wawasan kebangsaan semakin
terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Seperti munculnya
Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka.Kamis, 07 Januari 2016
Jenis
- Jenis Printer Dan Scanner
Printer
:
Printer adalah sebuah periperal yang biasa kita gunakan
setiap hari. Namun tahukah anda model pertama alat ini hingga berevolusi
menjadi printer yang ada saat ini?
Printer dalam bahasa Indonesia berarti pencetak (alat cetak)
dan seperti yang telah diketahui bersama, Printer adalah sebuah perangkat
keluaran (output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke komputer
atau perangkat digital lain yang mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan,
gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti kertas dan
sejenisnya.
Istilah yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya
adalah DPI (dot per inch), yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci
yang dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer,
maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya.
Ada beberapa printer inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai
1200×1200 dpi ada juga yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai
5760×1440 dpi.
Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang
pesat sama halnya dengan perkembangan perangkat output dan input komputer
lainnya. Perkembangan printer pun masih berlanjut hingga saat ini. Persaingan
antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing produsen
terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka. Evolusi printer
juga telah banyak dilakukan dari sejak ditemukannya perangkat ini hingga
sekarang baik dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun
teknik pengoperasiannya. Berdasar teknologi yang digunakan, printer dapat
dikelompokkan menjadi :
Daisy
Wheel
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun
dalam sebuah piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti
sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat
dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian,
kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat bagus.
Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak
bisa digunakan untuk mencetak gambar atau grafik. Pada saat mencetak, mekanisme
printer jenis ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan
bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan.
Laser
Jet Printer
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan
sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih
rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya
dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik demi titik yang
dilakukan oleh semi conductor laser dimana pada mesin foto-copy biasa,
pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.
Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan,
maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan.
Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula
style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan
Plotter
Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus
guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan
dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter
guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu
memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna
yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan
gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum,
bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan
table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena
ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri permukaan kertas guna
menghasilkan gambar
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang mana warna tersebut kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tidak berisik, dan tepat.
Line-Printer
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang mana warna tersebut kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tidak berisik, dan tepat.
Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan
untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian,
kecepatan cetak dari line printer ini sangat tinggi dibanding dengan karakter
printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe
komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang
mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini
akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya,
dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan
bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.
Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 garis dalam satu menit (lpm).
Printer Digital
Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 garis dalam satu menit (lpm).
Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital
hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto
digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer
ink-jet, ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer
portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasian yang
sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera
digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis
ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini dimana output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital.
Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini dimana output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital.
Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
All
in One Printer
Dewasa ini printer jenis ini mulai
banyak digemari karena printer ini dilengkapi dengan banyak fitur dan
fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor dasar menjadi satu di dalam printer
ini. Beberapa printer jenis ini dilengkapi berbagai fitur unggulan dalam hal
cetak (print), salin (copy), pemindai (scanner), hingga mesin fax yang menjadi
satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini juga sudah menggunakan
layer LCD warna untuk menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil
jadi dokumen yang akan dicetak.
Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi
lengkap mulai dari port USB standard, network (Ethernet), wifi, hingga
Bluetooth. Dengan resolusi cetak yang tinggi membuat printer jenis ini menjadi
solusi terbaik dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas pendukung di
dalamnya akan makin memudahkan pekerjaan anda di kantor. Namun harga dari
printer jenis ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan printer jenis
lain yang tidak menggunakan beragam fitur selain hanya untuk mencetak saja.
JENIS-JENIS SCANNER :
A.Berdasar manfaat dan cara penggunaannya,
scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
1.Flat bed
1.Flat bed
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena
harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat
dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup,
dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus
meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.
2.Utomatic Document Feeder
Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan.
Anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini
secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya,
untuk selanjutnya disimpan sebagai file dijital. Harganya sudah tentu lebih
mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang
memiliki banyak gambar yang akan di-scan.
3.Handheld
Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari
penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas
gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat
sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan
gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau
tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
4.Drum
Jenis ini adalah
jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier
tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang
lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka
jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis
flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh
pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman
yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
Langganan:
Postingan (Atom)