Sabtu, 30 Mei 2015

Agrowisata Tambi - Lautan Hijau di Kaki Gunung Sindoro

Agrowisata Tambi
Agrowisata Perkebunan Teh Tambi merupakan obyek wisata yang menarik bagi pencinta alam pegunungan sekaligus mempunyai nilai sejarah karena peninggalan Belanda. Wisata ini dilengkapi dengan kamar penginapan yang lengkap. Para wisatawan juga bisa melihat karyawan pemetik teh sedang bekerja, proses produksi hingga teh siap saji. Dari kejauhan Agrowisata Tambi terlihat seperti permadani hijau di kaki Gunung Sindoro.
Dahulu perkebunan ini bernama Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang dikelola oleh NV John Peet berkantor di Jakarta. Pada tahun 1954 perkebunan dijual kepada NV Eks PPN (Pegawai Perkebunan Negara) Sindoro Sumbing yang hingga hari ini menjadi PT Tambi.

Jumat, 29 Mei 2015

PENGINAPAN DI DIENG

PENGINAPAN Di Dieng
1420111563811
Berbagai macam penginapan, Homestay dan Hotel di Dieng yang di tawarkan dari pihak penginapan dengan harga yang sangat terjangkau bagi para wisatawan pada hari liburan lebaran, baik kamar maupun rumahan yang di sesuaikan dengan fasilitas dan kapasitas yang di sediakan.
Bagi anda yang ingin berwisata ke dataran tinggi dieng dan belum mendapatkan informasi tentang penginapan liburan lebaran di Dieng, bisa menghubungi kami untuk booking penginapan di dataran tinggiDieng
HARGA PENGINAPAN DIENG
Rp.200.000,- Fasilitas : Kamar mandi dalam, Hot water, wellcome drink
Rp.250.000,- Fasilitas : Kamar mandi dalam, Hot water, Tv, Wellcome drink
Rp.300.000,- Fasilitas : Kamar mandi dalam, Hot water, Tv, wellcome drink
Rp.400.000,- Fasilitas : Kamar mandi dalam, Hot water, Tv, Wellcome drink, Breakfast
Rp.500,000,- Fasilitas : Kamar mandi dalam, Hot water, Tv, Wellcome drink, Breakfast, Perlengkapan mandi
NB : Harga penginapan Dieng di atas bisa Berubah setiap waktu, misalkan hari Liburan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
1423830042758PENGINAPAN DIENG
CP/WA : 081915503648
Email : anafaizi.khotib@gmail.com





BANYAK objek wisata di Wonosobo yang mempunyai nilai kesejahteraan tinggi. Rata-rata objek tersebut merupakan peninggalan para pejuang yang pernah hidup di Dieng. salah satunya yakni objek wisata Bukit Sembrani yang terletak di Dusun Depok, Desa Krinjing, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.

Sebagai objek wisata tingkat kunjungan di Bukit Sembrani memang belum begitu tinggi. Hanya saja pada musim liburan sekolah bukit ini menjadi salah satu tujuan berwisata alam alias camping para pelajar  dari berbagai daerah.

Untuk menuju bukit Sembrani jarak tempuh yang dibutuhkan wisatawan dari pintu masuk kurang lebih hanya 15 menit dengan jalan kaki.

Objek wisata seluas 2 hektare ini terdapat 7 buah gubug buatan untuk peneduh warga.

Di objek wisata ini ada lima petilasan antara lain petilasan jaran sembrani, petilasan bupati Tuban, petilasan kyai Braja Dipha, dan petilasan bekas tempat pembuatan keris.

Sejumlah petilasan itu masih terawat karena antara warga desa setempat dan lembaga masyarakat desa hutan sudah membentuk forum sadar wisata pada dua tahun lalu.

Masih Hijau

Selai menjelajahi sejumlah petilasan, mata wisatawan bisa dimanjakan dengan sejumlah bukit kecil yang berada di ketinggian 1500 di atas permukaan laut. Bukit-bukit disekitarnya masih terlihat hijau.

Bagi wisatawan yang ingin mencoba sensasi medan berat bisa menapaki bukit Sembrani menuju Dieng dengan jarak 3 jam untuk petualang dan 5 jam untuk para pemula.

Kepala Dusun Depok Sucipto mengatakan objek wisata Bukit Sembrani ini sudah dua tahun dikembangkan menjadi lokasi wisata unggulan.

Dikatakannya setiap musim liburan sekolah banyak siswa yang berkemah di atas bukit.

"Bukit ini cocok untuk berkemah dan menikmati pemandangan bukit-bukit," ujarnya.

Dia menjelaskan, menurut cerita sejumlah orang keberadaan petilasan Bupati Tuban yakni pada waktu perang Diponegoro, Bupati Tuban dan sejumlah anak buah melakukan gerilya dan berada di perbukitan dengan menggunakan kuda Sembrani.

Waktu itu Bupati dan rombongan menetap di bukit cukup lama karena disana terdapat mata air dan sumber alam yang melimpah. (Edy Purnomo-86 Suara Merdeka cetak, Kamis 21 Februari 2013)


Pesona Negeri Di Atas Awan .
Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam.[1][2] Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.
Dataran tinggi Dieng (DTD) adalah dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya, seperti Yellowstone ataupun Dataran Tinggi Tengger. Sesungguhnya ia adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor, dan banjir.
Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang berisi air bercampur belerang sehingga memiliki warna khas kuning kehijauan.
Secara biologi, aktivitas vulkanik di Dieng menarik karena ditemukan di air-air panas di dekat kawah beberapa spesies bakteri termofilik ("suka panas") yang dapat dipakai untuk menyingkap kehidupan awal di bumi.
Dari sekian banyak pesona yang terdapat di negeri di atas awan (Dieng) menjadi tujuan wisata bagi saya untuk melihat malam pergantian tahun 2014-2015.
saya sendiri penduduk asli wonosobo namun untuk wisata di dieng belum semua saya jajaki, termaksud Gunung Prau yang termasud tempat wisata di Negeri di atas awan.
Saya adalah penduduk asli pedalaman sumbing,kalo anak-anak si biiasa manggi (APED-SUm) :D


Kamis, 28 Mei 2015


Yang Mistis Di Gunung Sumbing

SHARING YAA

mungkin bagi kalian Gunung sumbing bisa di bilang tidak asing lagi, gunung yang terletak di jawa tengah ini sering menjadi objek wisata bagi para pecinta alam.
namun di balik meganhya dan indahnya gunung sumbing masih terbesit mistis Di Gunung Sumbing berikut ini sebagai penambah pengetahuan kita tentang gunung di Jawa ini. Gunung Sumbing yang termasuk gunung tertinggi di Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet memang menyuguhkan fenomena alam yang menarik dan jalur pendakian yang cukup menantang. Dan berikut ini yang mistis di Gunung Sumbing.

www.belantaraindonesia.org

Pos 1 - 2
Perjalanan pos 1 - 2 akan melewati sebuah jembatan. Di jembatan itu, terdapat banyak makhluk berjejer dengan segala bentuk. Termasuk raksasa besar berwarna hitam yang dipercaya sebagai penunggu utama Gunung Sumbing.

Pos 2 - 4
Perjalanan memasuki pos 2 yang didominasi oleh lahan penduduk dan juga hutan belukar yang menyatu dengan pepohonan pinus. Ketika memasuki hutan belukar, para pendaki mulai mencium bau rokok kemenyan yang sering dihisap oleh simbah - simbah di Jawa. Ternyata disepanjang jalan itu banyak makhluk yang mirip orang - orang tua yang sedang duduk menghisap rokok kemenyan.

Pos 4 - Pasar Watu
Pos 4 - 5 Pasar Watu, medan semakin sulit dan terjal. Karena itu, para pendaki harus mengikuti jalan air yang berpasir. Semakin tinggi, bentuk makhluk halus yang menghuni Gunung Sumbingadalah menyerupai manusia. pada jalur ini, mereka bertemu dengan orang tua bersorban dan berjanggut putih layaknya seorang pertapa.

Pasar Watu - Tanah Putih 
Di Pasar Watu, sesosok wanita berambut panjang menampakkan diri. Menurut penduduk setempat, ia adalah Sundel Bolong. Begitu pula di Watu Kotak, ada beberapa wanita dan ibu - ibu bersanggul dan juga orang tua berjubah putih. Di perjalanan Watu Kotak ke Tanah Putih, mereka melihat sesosok pertapa berpakaian hitam sedang duduk bersila.

Walauhu Alam, semua kembali ke kita dan para kaum pendaki. Pada dasarnya alam gaib itu ada karena Allah Swt sendiri adalah Sang Maha Gaib. Artikel ini bukan untuk menakuti Anda tetapi hanya sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang gunung di Indonesia ini. Salam...
Kledung Pass – Mungkin bagi kalian masih terdengar asing di telinga.
lokasi ini sangat cocok bagi para pengendara yang merasa lelah untuk beristirahat sejenak ataupun bermalam di daerah kledung pass.
Semilir angin yang dingin dan sejuk dari hempasan SS (Sindoro Sumbing)
Image result for rest area kledung pass wonosobo